Mengapa menjadikan China sebagai pusat sumber Anda?

Dunia bisnis saat ini ditentukan oleh tren globalisasi yang membutuhkan interaksi lintas budaya dan lintas batas antar negara. Dengan munculnya teknologi dan penerapan kebijakan ramah perdagangan, bisnis kini memasuki pasar global dengan produk baru atau jaringan rantai pasokan yang menguntungkan. Contoh klasik dari hal ini adalah perusahaan yang sekarang memasok pasokan mereka dari lintas batas negara. Seperti dari china ke indonesia, mereka membutuhkan bantuan Ekspedisi China Ke Indonesia untuk mengirim barang mereka.

Perang dagang antara China dan Amerika Serikat mungkin mendorong banyak perusahaan untuk keluar dari China karena kenaikan tarif yang tajam. Tetapi status China sebagai pembangkit tenaga listrik dengan reputasi global tidak goyah banyak dalam menghadapi gejolak ekonomi seperti itu. Perusahaan dari semua sifat dan ukuran menganggap Cina sebagai pusat sumber mereka dengan mendapatkan layanan dari agen sumber di Cina.

Mari kita bahas beberapa alasan mengapa negara Asia ini, yang juga sangat padat penduduknya, menjadi tujuan pengadaan yang menguntungkan bagi perusahaan multinasional:

Basis pemasok yang luas

Cina adalah salah satu negara Asia di mana bisnis Barat dapat menemukan jaringan pemasok yang sangat besar. Pemasok ini mengimpor bahan mentah atau sub-komponen dari produk yang berbeda dan kemudian memberikannya kepada produsen untuk mengubahnya menjadi produk akhir yang dapat dijual. Inilah alasan mengapa produsen tekstil, pakaian jadi, elektronik, mobil, mainan, peralatan makan, dan mesin dapat menghemat banyak uang dalam mendirikan rantai pasokan di Cina.

Ada banyak perusahaan perdagangan dan agen sumber di Cina yang menjembatani kesenjangan bahasa dan budaya antara pembeli luar negeri dan pemasok Cina. Baik Anda berbasis di AS, Inggris, atau di mana pun di dunia, bekerja dengan orang-orang ini terbukti sangat berguna dalam mengurangi biaya keseluruhan Anda.

Biaya produksi rendah

Beberapa provinsi di China dipenuhi oleh komponen manufaktur kecil hingga besar, yang berkontribusi besar terhadap reputasi negara itu sebagai pusat produksi global. Negara ini terkenal dengan infrastrukturnya yang kokoh, seperti jalan raya, udara, rel kereta api, pelabuhan, dan jembatan — semuanya membuat transportasi barang menjadi sangat mudah dan nyaman.

Dengan infrastruktur yang dikembangkan dengan baik ini, pembeli dapat menghemat banyak waktu dan biaya — sesuatu yang tercermin dalam harga akhir produk mereka. Tak ketinggalan, China juga memiliki pasar tenaga kerja yang besar yang memasok pekerja yang efisien dan terampil ke berbagai industri di sini. Biaya produksi yang rendah, seperti yang terlihat dari tenaga kerja yang ekonomis dan transportasi yang efisien, menjadikan Cina sebagai tujuan sumber yang baik bagi perusahaan multinasional.

Kemampuan teknologi

Tidak ada keraguan dalam fakta bahwa Cina adalah salah satu negara paling maju secara teknologi di dunia. Mengingat kemampuan teknologi negara yang kuat, produksi barang skala besar menjadi kemungkinan besar di sini. Semua pabrik di China dilengkapi dengan peralatan dan peralatan terbaik yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas sekaligus mengurangi total biaya produksi.

Dalam hal manajemen rantai pasokan, China telah menerapkan kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan teknologi pengganggu lainnya. Teknologi ini membawa inovasi hebat di sektor rantai pasokannya dan telah memposisikan negara ini sebagai pusat sumber terkemuka untuk perusahaan global besar.

Produksi skala besar

China memiliki berbagai pemasok besar yang mengimpor bahan baku dan komponen dari negara lain atau mengambilnya dari unit manufaktur lain di dalam negeri. Beginilah cara pabrik saling membantu dengan menyediakan bahan yang dibutuhkan dan saling menghemat waktu dan tenaga. Agen sumber di China memiliki koneksi ke semua pemasok dan produsen ini — sesuatu yang terbukti sangat bermanfaat bagi perusahaan transnasional.

Bahkan ketika pemasok Cina harus mengimpor barang atau bahan dari negara lain, mereka biasanya melakukannya dalam jumlah besar, yang menurunkan biaya produksi. Akibatnya, bisnis yang mencari sumber dari China dapat menghemat banyak biaya produksi dan menikmati kenyamanan produksi di luar lokasi di China. Ada pengurangan lebih lanjut dalam biaya produksi dengan mengurangi biaya unit, menggunakan kemasan yang tahan lama dan terjangkau, dan mengikuti desain produk yang mudah diproduksi.

Keberlanjutan

Konsumen saat ini telah menjadi lebih sadar secara moral dan etis daripada sebelumnya. Mereka sekarang menuntut barang yang sesuai dengan standar ekologi dan meminimalkan jejak karbon yang sangat ditakuti . Dengan munculnya internet, perusahaan juga menjadi lebih sadar untuk bertanggung jawab secara sosial karena langkah yang salah dapat sepenuhnya merusak reputasi mereka. Jadi, tim sumber saat ini di China berfokus pada praktik produksi dan pengadaan yang berkelanjutan.

Cina memiliki industri ekspor yang berkembang dengan baik yang membuatnya relatif lebih mudah untuk mengidentifikasi pemasok dan produsen yang mematuhi standar kepatuhan internasional. Tidak seperti kebanyakan negara Asia seperti Indonesia dan Vietnam, pekerja di China tidak diperbolehkan mogok kerja dan mengganggu rantai produksi. Pemerintah memastikan bahwa setiap pekerja di China mendapatkan kondisi kerja yang paling cocok untuk mereka. Juga, tindakan keras anti-polusi dari pemerintah telah meningkatkan investasi hijau di negara itu, yang berarti China adalah tujuan ideal untuk manufaktur dan sumber yang berkelanjutan .

Kemampuan hampir menopang

Kecepatan layanan tidak diragukan lagi salah satu pemecah kesepakatan utama di sektor rantai pasokan. Tapi tentu saja tidak diinginkan untuk cepat mendapatkan produk yang salah. Selalu ada kebutuhan untuk membuka profitabilitas dengan membuat proses pengadaan lebih berdasarkan permintaan dan selaras dengan preferensi konsumen. Melakukan hal itu dapat mengurangi masalah terkait inventaris dan meningkatkan laba atas investasi bagi perusahaan. Karena kematangan produksi China, menemukan pemasok dengan perusahaan produksi yang gesit lebih mudah daripada kebanyakan negara.

Salah satu cara terbaik untuk membuka kelincahan dalam produksi adalah near-shoring, yang berarti membawa unit produksi secara geografis lebih dekat ke pasar utama. Sangat menarik untuk dicatat bahwa pusat konsumsi sekarang lebih condong ke arah Timur akhir-akhir ini. Jadi perusahaan dari semua sektor — pakaian jadi, tekstil, kosmetik , teknologi, mobil, dll. —kini mempertimbangkan China sebagai lokasi terdekat mereka dan mempermudah untuk melakukan pengiriman produk china.